Selasa, 06 Mei 2014

An Overview of Business Strategy Concepts and the IS/IT Strategy Implications


Jelaskan
hubungan antara Strategi Bisnis dengan Strategi Sistem Informasi, serta cara
untuk melakukan aligning antar keduanya!


Kompleksitas
kehidupan perekonomian telah membawa dampak terhadap strategi
strategi bisnis sebuah
organisasi/perusahaan. Kondisi tersebut masih ditambahkan dengan kondisi
perekonomian global yang dapat sangat cepat berubah
ubah arahnya. Terlebih lagi
sekarang dunia bisnis sedang dilanda demam “e
E-commerce, e-government dan lain sebagainya sebagai contohnya, akan tetapi hal
ini cenderung membawa kesia-siaan, ada beberapa proyek “e” yang gagal. Mengapa demikian? Ya, karena di lain sisi organisasi
belum merencanakan dengan matang strategi apa yang akan dibuat dan rencana apa
yang akan dilaksanakan dengan visi serta misi dari organisasi.


Berikut
kutipan yang saya ambil dari Hamel :


The real story of Silicon Valey is not “e”, but “i”,
not electronic commerce but innovation and
imagination. It is the power of “i”
rather than “e” that separate the winner from the loser in the twentyfirst
century economy
.”





Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI (Ward and Peppard, 2002, p41)


Gambar
diatas menggambarkan hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi
TI dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi
informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk
merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi
lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan,
peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah
mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan,
maka kita dapat mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan
mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan,
selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi
perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi
apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi
tersebut.





Menurut Ledere dan Mandelow, penyelarasan
merupakan “co-ordination” yang dapat dicapai ketika strategi sistem/teknologi
informasi perusahaan diturunkan dari strategi organisasi (Lederer dan Mandelow,
1989), yang meliputi:


·        
Content linkage
yang mengacu pada konsistensi antara rencana bisnis dan rencana
sistem/teknologi informasi. Semakin konsisten antara rencana bisnis dan rencana
sistem/teknologi informasi, maka tingkat penyelerasan akan semakin baik
sehingga kinerja organisasi akan mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya.


·        
Timing linkage
mengacu pada apakah rencana sistem/teknologi informasi dikembangkan setelah,
beriringan atau sebelum rencana bisnis dibuat.





Sistem/teknologi
informasi dapat dikembangkan setelah rencana bisnis jika kebutuhan
sistem/teknologi informasi pada organisasi tidak bersifat mendesak atau
penting. Dengan kata lain, bila rencana sistem/teknologi informasi tidak
diiringi dengan rencana bisnis atau sebaliknya, maka kinerja organisasi tidak
akan mengalami kemajuan, tetapi stagnan bahkan mengalami penurunan. Untuk
pengembangan rencana sistem/teknologi informasi sebelum rencana bisnis, maka
kebutuhan sistem/teknologi informasi bersifat mendesak atau sesuatu yang sangat
penting. Ini dapat dikatakan bahwa rencana bisnis tidak akan berjalan atau
mengalami hambatan bila rencana sistem/teknologi informasi tidak dikembangkan
terlebih dahulu. Pengembangan rencana sistem/teknologi informasi dengan rencana
bisnis, baik setelah, beriringan maupun sebelum pada kedua rencana tersebut
perlu diperhatikan juga kemampuan anggaran pada organisasi. Dengan
memperhatikan perencanaan dan penganggaran, maka keputusan untuk pelaksanaan
rencana tersebut, baik sebelum, beriringan dan setelah dapat berjalan secara
optimal.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar